INDONESIA KU

Alat Utama Sistem Senjata semua mantra Tentara Nasional Indonesia Menuju MEF (minimum essential forces)

Senin, 08 Oktober 2012

Indonesia Menerima Kendaraan Lapis Baja dari Jerman, Transports dari Spanyol


Pengadaan 44 Leopard Tank II sudah dalam pengemasan pengiriman dari asal pembuatnya Jerman, dan ini akan menjadi kekuatan utama oleh TNI AD untuk menangkal semua ancaman baik dari dalam maupun dari luar dan ini akan dimiliki oleh Marder infanteri lapis baja kendaraan tempur TNI AD, diperkirakan akan tiba di Indonesia pada bulan November 2012, yang akan bergabung sebagai alutsista utama bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI), ini adalah upaya untuk membangun 'Angkatan Esensial Minimum' (MEF) . Dari kontrak pengadaan lapis baja ini yang terdiri dari 103 tank, 50 kendaraan dan 10 AIFV sebagai dukungan tank, yang kesemuanya  diperoleh di Jerman. peralatan tempur ini merupakan teknolgi tercanggih untuk saat ini dan cukup untuk membangun ukuran kekuatan brigade mekanik, terdiri dari dua batalyon mekanik lapis baja.

Dari kondisi sebelumnya telah usaha dan datang pula Alutsista utama TNI AD pada beberapa bulan terakhir dengan pembentukan dua batalyon dari sistem peluncuran roket ASTOR yang diperoleh di Brasil, dua self-propelled batalyon artileri dilengkapi dengan 155mm diri CAESAR mendorong kekuatan dan pertahanan batalion udara yang dilengkapi dengan rudal Mistral.

Demikian pula dengan pengiriman pertama CN-295 dari Spanyol, Angkatan Udara Indonesia mengharapkan dengan pengiriman dua pesawat tambahan dari pesawat produsen PT Dirgantara Indonesia (PTDI). CN-295 akan menggantikan Fokker-27, yang saat ini digunakan untuk transportasi udara dan dukungan penerjun. Angkatan Udara berencana untuk mengoperasikan CN295 untuk tujuan militer, transportasi logistik dan misi kemanusiaan di seluruh nusantara.

Dua pesawat CN295 adalah bagian dari pesawat sembilan kontrak pengadaan yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan. Airbus Military di Spanyol menghasilkan dua pesawat yang disampaikan di bawah perjanjian produksi bersama dengan PTDI. Menurut perjanjian yang ditandatangani sebelumnya pada tahun 2012 Airbus telah diinvestasikan dalam peningkatan infrastruktur di PTDI, untuk mempersiapkan fasilitas untuk mengambil bagian pembuatan dalam pengadaan pesawat tersebut, dan juga diharapkan untuk menjadi perwakilan produsen untuk pasar domestik dan internasional.
 
@. Misbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar