INDONESIA KU

Alat Utama Sistem Senjata semua mantra Tentara Nasional Indonesia Menuju MEF (minimum essential forces)

Selasa, 02 Oktober 2012

Pangarmatim: Semboyan “Navy Brotherhood” Jadi Spirit Universal AL Dunia

 












 
 Peran diplomasi Angkatan Laut suatu Negara tidak dapat diabaikan begitu saja. Semboyan “Navy Brotherhood” telah menjadi spirit universal Angkatan Laut di Dunia untuk saling berinteraksi. Pada kenyataannya, metode interaksi dirasakan paling efektif dalam menjaga hubungan antara Negara. Sebaliknya, apabila hubungan komunikasi antar Angkatan Laut terganggu maka akan berdampak luas hingga ke lingkup Negara.
Hal itu ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H, M.A.P, pada saat menerima kunjungan 5 (lima) Perwira Senior Officer Exchange Program (SOEP) Angkatan Laut Singapura (Republic Of Singapure Navy/RSN) dengan pimpinan Commander First Flotilla, Fleet, Kolonel Giam Hock Koon, di gedung Laksamana Nala Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (1/10).
Seusai diterima Kasarmatim di gedung Laksamana Nala, tamu dari Angkatan Laut Republik Singapura ini juga meninjau KRI Diponegoro-365. Di Kapal Perang Sigma Klas buatan Belanda ini, para Perwira AL Republik Singapura ini melihat berbagai sarana dan fasilitas yang dimiliki Kapal Perang tersebut.
Program Kunjungan Perwira Senior Officer Exchange Programme (SOEP) Republic of Singapore Navy (RSN) di Surabaya yang dilaksanakan mulai tanggal 30 September hingga 02 Oktober 2012 di Surabaya itu, merupakan suatu kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun sebagai salah satu hasil rapat Joint Naval Training Working Group (JNTWG) ke-33 di Medan dan Toba antara TNI AL dengan RSN di bidang Training and Course.

Sumber: http://www.tni.mil.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar